Ada
beberapa jenis ikan mujair yang sering dibudidayakan di Indonesia antara lain
ikan mujair biasa, ikan mujair nila, ikan mujair merah yang sering disingkat
sebagai jamerah atau mujarah, dan yang terakhir adalah ikan mujair albin.
Ikan-ikan mujair yang telah disebut semuanya merupakan jenis-jenis ikan yang
dapat dikonsumsi oleh manusia.
Berikut ini adalah langkah-langkah budidaya ikan munjair :
Kolam
Cara
beternak dan cara budidaya ikan mujair sendiri tergolong cukup mudah karena
peternak hanya memerlukan kolam sebagai tempat pemeliharaan ikan berordo
Percomorphi ini. Sebelum kita beranjak ke topik mengenaiteknik beternak ikan
mujair, marilah kita membahas masalah kolam terlebih dahulu. Ada beberapa hal
penting yang perlu Anda perhatikan ketika ingin membuat kolam pemeliharaan
salah satunya adalah jenis tanah yang akan dijadikan kolam.
Jenis
tanah yang baik untuk pembuatan kolam adalah jenis tanah liat atau tanah
lempung karena jenis tanah ini dapat menahan massa air yang besar dan juga
tidak cepat bocor sehingga lebih aman untuk dibuat kolam terutama untuk kolam
pembesaran yang akan Anda gunakan untuk merawat ikan mujair Anda yang tinggal
tunggu masa pemborokan.
Bibit
Seperti
halnya dengan jenis-jenis ikan lain, ada beberapa tahap yang perlu Anda lalui
sebelum akhirnya ikan mujair siap panen. Tahap pertama adalah tahap
pemeliharaan induk dan tahap pemijahan. Tahap selanjutnya adalah tahap
pembibitan dimana kemudian dilanjutkan dengan tahap pembenihan dimana Anda
harus memelihara ikan-ikan mujair yang masih muda tersebut siap dipindahkan ke
kolam pembesaran.
Pada
proses pemeliharaan bibit mujair, jika kemudian produktifitas kolam semakin
menurun maka kita harus sesegera mungkin memberikan pakan tambahan agar
ikan-ikan tersebut tidak cepat mati sehingga kerugian dapat dihindari.
Pakan
Untuk
pemberian pakan yang maksimal selain pakan alami yang tersedia di kolam,
diberikan juga pakan tambahan (pellet) dengan kadungan protein minimal 28%,
lemak 30%, dan karbohidrat 15%. Frekuensi pemberian pakan 2-3 kali sehari yaitu
pagi, siang, dan sore hari. Jumlah pakan yang diberikan sebanyak 3-5% dari
bobot biomassa ikan perhari tergantung dari umur dan bobot ikan
Panen
Jika
ingin melakukan panen sebagian anda tiddak perlu repot untuk melakukan
pengeringan kolam, cukup buang setengah debit air didalam kolam. Biasanya
pemanenan ikan sebagian ini Hanya mengambil bibit ikan yang berukuran 2-3 jari
saja. Lakukan pemanenan ini mengguanakan media jaring ataupun waring yang sudah
diberikan pakan pellet ikan kemudian masukkan kedalam kolam hingga ikan
berkumpul dan memakan pakan lalu kemudia jaring diangkat. Pilih ikan yang
menurut konsumen baik untuk dibudidayakan, sisahnya kembalikan lagi ke dalam
kolam.
No comments:
Post a Comment