Tips Sukses Budidaya Sayur Terong




Untuk menanam terong ada beberapa cara yang harus dilakukan yaitu persemaian, pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, masa panen.

Persemaian

Menanam terong diawali dengan memiih benih terong. Sebaiknya berasal dari benih hibrida. Benih tersebut disimpan dengan menggunakan kertas basah atau kain lembab selama kurang lebih satu hari satu malam. Sambil menunggu benih, media persemaian kita siapkan dengan cara mencampur tanah dan pupuk kandang. Perbandingan yang ideal tanah dan pupuk kandang adalah 2 : 1. Media tanam hasil campuran selanjutnya dimasukkan ke dalam polybag. Rata-rata polybag berukuran: tinggi ± 8 cm dan diameter 5 cm.

Pembibitan

Tahap menanam terong selanjutnya adalah pembibitan. Pembibitan  dilakukan dengan merendam benih terong yang sudah terpilih ke dalam air hangat selama 10 -15 menit. Selanjutnya benih dibungkus dengan kain basah basah atau kertas basah untuk disimpan selama sehari semalam.
Setelah itu benir ditebar dipersemaian. Begitu benih mulai terlihat berkecambah, buka penutupnya, dan siram persemaian setiap pagi dan sore hari. Jika dibutuhkan, pada saat pembibitan tersebut dapat pula dilakukan penyemprotan pestisida. Benih siap untuk dipindah tanamkan jika sudah memiliki daun empat helai dengan umur sekitar 1 sampai dengan 1,5 bulan.

Lahan

Setelah melakukan persemaian dan pembibitan langkah menanam terong selanjutnya adalah persiapan lahan. Persiapan lahan terdiri dari beberapa hal teknis diantaranya :

  • Membalik tanah, membalik tanah agar terjadi pergantian tanah dari tanah bagian atas dengan tanah bagian bawah. Membalik tanah dapat dengan bajak atau cangkul. Selain biar tanah berganti membalik tanah dengan bajak dan cangkul ini dapat menggemburkan tanah.
  • Selain lapisan tanah dibalik dan digemburkan, lahan yang akan ditanami dialiri dengan air. Aliran air dibiarkan tergenang secara merata selama 3-5 jam. Selanjutnya,agar pembuatan bedenga lebih mudah maka perlu dilakukan pembajakan lagi untuk yang kedua
  • Setelah dilakukan pembajakan, selanjutnya tanah diberi pupuk. Komposisi pupuk terdiri dari pupuk organik dan pupuk kimia.
  • Sesudah dicampur antara tanah dengan pupuk,langkah selanjutnya dibuat bedengan-bedengan berbentuk satu baris (satu baris satu tanaman) dengan jarak tanam 75 cm

Penanaman

Menanam terong setelah media tanam siap, buat lubang tanam pada bedengan yang sudah disiapkan. Dalam lubang tanam sedalam 10-15 cm. lubang tanam untuk menanam bibit tanaman terong yang sudah disiapkan sekitar 25 hari. Lakukan penanaman bibit terong pada sore hari setelang dilakukan penggenangan. Penggenangan ini dimaksudkan agar tanaman mudah adaptasi setelah pemindahan. Bibit tanaman terong setelah dimasukkan dalam luban ditekan dengan perlahan-lahan ke bawah sambil ditimbun dengan tanah yang ada disekitar tanaman.  Siram tanaman sehingga lembab dan basah.

Perawatan

Selain hal-hal di atas,selama masa tanam terong ada perawatan atau pemeliharaan lain seperti pemangkasan tunas-tunas liar yang tumbuh di ketiak daun pertama sampai bunga pertama untuk merangsang tumbuhnya tunas dan bunga-bunga baru.

Panen





Terong dipanen pertama kali ketika tanaman berumur 30 hari setelah tanam atau 15-18 hari setelahmuncul bunga. Cirri-ciri terong yang siap dipanen adalah :
  • Memiliki warna buah yang mengkilap
  • Daging buah belum terlalu keras
  • Ukuran buah terong sedang 

Terong bisa dipanen dua kali dalam seminggu. Dalam satu musin tanam jumlah panen dapat dilakukan 8 kali. Setiap tanaman biasanya dapat menghasilkan sekitar 21 buah terong. Setelah dipanen 8 kali biasanya masih ada juga terong yang dapat dipanen walaupun akan menurun baik kualitas mauon kuantitas terong.

No comments:

Post a Comment