Virus ransomware, virus ini sudah membuat heboh di beberapa negara dan juga sangat berbahaya. Sebenarnya apa sih virus ransomware itu.. ? virus ransomware adalah tipe malware yang mencegah atau membatasi pengguna dalam mengakses PC nya. Malware ini memaksa targetnya untuk membayar ransom atau tebusan yang dibayar melalui online untuk membuka akses agar PC nya bisa digunakan kembali. Beberapa tipe ransomware bisa meng-encrypt file (biasa disebut Cryptolocker) sehingga datanya tidak akan bisa dibuka meskipun dengan cara apapun kecuali dengan membayar tebusan tersebut.
Harga tebusannya pun bervariasi, dari 24 USD sampai lebih dari 600 USD, atau bisa juga dengan mata uang bitcoin. Namun jika target sudah membayar tebusan tersebut, belum menjamin bahwa pembuat virus tersebut akan memberikan kuncinya.
Para pengguna PC bisa terserang virus ini dengan berbagai cara. Ransomware dapat didownload tanpa sepengetahuan penggunanya dengan mengunjungi situs-situs berbahaya atau secara fisik. Virus ini juga dapat dikirimkan oleh virus lainnya yang sudah menginfeksi PC tersebut. Ada juga yang dikirimkan lewat lampiran e-mail.
Setelah dieksekusi di PC target, ransomware dapat (1) mengunci layar komputer, (2) menghentikan aplikasi tertentu (misalnya antivirus atau browser), (3) mencegah Anda mengakses OS, dan (4) mengenkripsi file yang sudah ditentukan dengan password. Ada beberapa skenario dari tiap-tiap ransomware, skenario pertama, ransomware akan menunjukkan gambar fullscreen atau pemberitahuan yang mencegah korban dari menggunakan PC mereka. Di dalam pemberitahuan tersebut juga dituliskan bagaimana cara membayar uang tebusan. Ada juga ransomware yang mengunci file seperti dokumen, spreadsheet, dan file penting lainnya.
Ransomware dikategorikan sebagai "scareware" karena memaksa pengguna untuk membayar tebusan dengan cara menakut-nakuti mereka. Hal ini mirip dengan FAKEAV yaitu malware yang menggunakan cara berbeda, jika ransomware mengenkripsi dan mengunci file, FAKEAV membujuk penggunanya untuk membeli software antivirus mereka dengan menunjukan hasil scan virus palsu.
No comments:
Post a Comment