Tanaman pohon puring merupakan salah satu jenis tanaman hias yang
digemeri karena selain tampilannya cantik, tanaman ini juga mudah untuk
dirawat dan dibudidayakan. Selain itu harganya yang jauh lebih murah
dibanding tanaman hias lain, membuat semua orang bisa menanamnya.
Tanaman dengan nama Latin Codiaeum
variegatum ini memiliki warna daun yang indah. Dengan warna merah
bercampur kuning dan hijau membuatnya nampak eksotis. Usaha budidaya
daun puring juga terbilang cukup menjanjikan karena tanaman ini sangat
mudah dijual atau sangat laku di pasaran.
Selain itu prosesnya yang tidak rumit
dan tidak memerlukan biaya yang banyak membuat daya tarik sendiri bagi
para pembudidaya. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat
ingin melakukan budidaya tanaman daun puring.
Sama seperti jenis tanaman yang lain, daun puring juga memerlukan media tanam untuk bisa hidup. Media tanam daun puring bisa berupa campuran dari pasir, humus, sekam, dan pupuk kandang. Media tanam tersebut bisa dimasukkan ke dalam pot untuk menanam daun puring sehingga terlihat lebih cantik.
Daun puring juga memerlukan asupan air
yang cukup setelah ditanam. Jadi usahakan untuk melakukan penyiraman ke
tanaman secara cukup dan rutin. Penyiraman bisa dilakukan selama 3 kali
dalam sehari untuk menjaga tanah agar tetap lembab. Namun pada saat
musim penghujan bisa dikurangi intensitas penyiraman.
Untuk membudidayakan atau memperbanyak
tanaman daun puring bisa dilakukan dengan dua cara, yakni cara vegetatif
dan generatif. Memperbanyak tumbuhan daun puring bisa dengan
menggunakan bijinya. Namun cara tersebut terbilang tidak terlalu efektif
karena membutuhkan waktu cukup lama, dan hasil yang didapatkan tidak
selalu sama dengan induknya.
Sedangkan cara kedua bisa dilakukan
dengan stek. Cara ini adalah cara yang banyak dilakukan oleh para
pembudidaya karena selain cepat juga bisa menduplikasi jenis dari induk
yang distek. Untuk melakukan budidaya tanaman puring dengan stek
tergologi cukup mudah. Pertama-tama harus menyiapkan peralatan yang
terdiri dari gunting, pisau, tali plasti, dan penutup plastik.
Caranya adalah pilih batang yang hendak
distek. Pilih batang yang sudah berusia lumayan tua. Potong dengan pisau
tajam dan rendam pada cairan untuk penumbuh selama 15 menit. Olesi
bekas potongan pada indukan dengan fungisida untuk menghindari infeksi.
Selanjutnya letakkan potongan tadi pada
media tanam dan tutup dengan plastik untuk mengurangi penguapan.
Letakkan tanaman yang sudah siap di tempat yang teduh agar tidak terkena
sinar matahari secara langsung.
Untuk mempercantik tanaman daun puring
sehingga terlihat lebih cerah dan mencolok adalah dengan memperhatikan
media tanam yang digunakan sampai dengan intensitas sinar matahari.
Untuk mendapatkan warna daun puring yang sempurna bisa tempatkan tanaman
di tempat yang memiliki suhu 28 sampai 30 derajat celcius.
Terimakasih semoga bermanfaat..
Anthurium Jemani Kobra , Mengenal Pohon Pucuk Merah, Mengenal Pohon Puring, Mengenal Tanaman Aglaonema , Menanam Pohon Bunga Kamboja, Mawar Ratu Tanaman Bunga
Anthurium Jemani Kobra , Mengenal Pohon Pucuk Merah, Mengenal Pohon Puring, Mengenal Tanaman Aglaonema , Menanam Pohon Bunga Kamboja, Mawar Ratu Tanaman Bunga
No comments:
Post a Comment