Tips Sukses Dalam Berternak Kambing Jawa





Berikut ini adalah tips sukses dalam berternak kambing jawa, kita harus mengetahui mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kambing jawa ini. Di bawah ini adalah langkah- langkah yang harus dilakukan agar dapat sukses beternak kambing jawa yang 

1. Pemilihan Bibit Kambing


Pejantan
 
Dalam memilih kambing pejantan, kamu harus memastikan pejantan yang dipilih memiliki ciri-ciri yang masuk standar sesuai yang telah ditetapkan. Kambing penjantan yang baik mempunyai ciri seperti tubuhnya sehat, tumbuh dengan baik sesuai dengan usianya, bulunya bersih, halus dan terlihat mengkilap.  Adapun secara fisik emiliki tubuh yang panjang, kaki lurus, tidak mempunyai cacat fisik, penampilannya gagah, tumitnya tinggi, terlihat aktif dan mempunyai nafsu kawin yang tinggi serta mempunyai buah zakar yang bagus.


Indukan
 
Beberapa ciri kambing betina yang bagus memiliki kondisi tubuh yang sehat, badannya tidak terlalu gemuk dan memiliki bulu yang bagus dan mengkilap. 

2. Perawatan Kandang
Untuk mendukung pertumbuhan kambing yang baik, maka kamu harus melakukan perawatan kandang tempat kambing dipelihara. Sebaiknya kandang kambing menghadap ke timur supaya sesuai dengan syarat kesehatan ternak. Bentuk kandang kambing yang baik yaitu berbentuk kandang panggung yang memiliki atap serta tempat makan dan minum di dalam kandang tersebut. Buat juga ventilasi udara di dinding kandang supaya sirkulasi udara berjalan dengan sehat. 

3. Pakan

Pemberian pakan atau makanan kambing harus diatur supaya kebutuhan gizi untuk kambing terpenuhi. Pada dasarnya makanan kambing dibagi menjadi dua, yaitu makanan hijauan dan konsentrat.

Makanan hijau merupakan pakan yang berasal dari daun tumbuh-tumbuhan alami yang terdapat di alam atau yang sengaja dibudidayakan. Sedangkan makanan konsentrat merupakan pakan yang berasal dari bekatul atau dedak.


Makanan yang berasal dari alam merupakan makanan yang terbaik untuk perkembangan kambing, Makanan tersebut bisa berupa rumpu. Selain itu, makanan kambing yang menjadi sumber protein untuk pertumbuhan kambing diantaranya daun kacang tanah, daun kacang panjang, daun lamtoro, daun gamal, daun kedelai, daun turi dan daun kaliandra.

4. Masa Kawin


Bila kambing sudah mulai dewasa, yaitu saat berusia 6-8 bulan yang ditandai dengan telah mulai muncul rasa birahi pada kambing. Kamu dapat mengetahui usia kambing dengan melihat catatan kelahirannya atau dengan melihat gigi yang telah tanggal. Usia kambing betina yang siap untuk dikawinkan sekitar 10-12 bulan sedangkan untuk usia kambing pejantan ketika berusia lebih dari 1 tahun.

Ciri-ciri kambing betina yang telah siap kawin akan terlihat gelisah, alat kelamin luar yang terlihat membengkak, sering menggerak-gerakan ekor, nafsu makan mulai berkurang dan diam saja jika dinaiki kambing pejantan.


Secara umum kondisi yang dialami kambing betina tersebut hanya berlangsung 30 jam, dan siklus ini akan berulang kembali setelah 17 hari kemudian. Waktu yang paling baik untuk mengawinkan kambing yaitu sekitar 12-18 jam setelah mengalami tanda-tanda yang sudah disebutkan di atas. Untuk mempermudah perkawinan, tempatkan kambing pejantan dan betina ke dalam 1 kandang, hindari perkawinan sedarah untuk meminimalisir cacat genetik pada anak kambing.



Nah itu tadi adalah berternak kambing jawa yang menguntungkan. Gimn mudah bukan.. semangat mencoba, semoga manfaat.

Baca juga :  Tips Sukses Berternak Kambing Gembel,  Tips Rahasia Budidaya Kambing Etawa

No comments:

Post a Comment