Langkah dan cara ternak kacer banyak diminati oleh penyuka burung berkicau. Tujuannya bermacam-macam, ada yang ingin membudidayakannya untuk dijual sebagai usaha rumahan, namun ada juga yang hanya bertujuan untuk hanya memilikinya saja. Terlepas dari apa tujuan Anda mengembangbiakkan burung kacer ini, kami akan mengulas cara mudah dan terbaik untuk membudidayakannya. Keuntungan pun bisa melimpah jika Anda menerapkan cara ini dengan benar.
Memilih induk kacer
Sebelum menernak kacer, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan memilih induk kacer. Berikut kriteria yang baik untuk induk kacer Anda;
Induk jantan
Berikut adalah kriteria untuk induk jantan;
- Rajin berkicau
- Usia sekitar 10 bulan, usia lebih dari 10 bulan biasanya siap dikawinkan
- Tidak cacat secara fisik
- Lincah dalam gerakan
Induk betina
Kriteria untuk induk betina sebagai berikut;
- Hasil penangkaran dan jinak
- Usia lebih dari 1 tahun
- Tidak cacat fisik
Selain kriteria di atas, lebih baik Anda menemukan induk betina dan jantan yang serasi fisiknya, cari yang besar dan panjang.
Kandang
Dalam membuat kandang, sebaiknya disesuaikan dengan ukuran burung. Sebaiknya dibuat lebih luas agar gerak burung kacer tidak terbatasi. Mereka pun lebih leluasa untuk bergerak di dalam kandangnya. Selanjutnya, di dalam kandang tersebut seharusnya ada tempat minum, tempat mandi, tangkringan, tempat pakan. Anda juga bisa menambahkan tulang sotong dan tumbuh-tumbuhan.
Penjodohan
Cara ternak kacer selanjutnya adalah dengan menjodohkan kacer. Langkah untuk menjodohkan kacer, Anda bisa melakukan cara di bawah ini;
- Masukkan induk jantan terlebih dulu ke dalam kandang
- Kemudian masukkan induk betina ke dalam kandang
- Lihat apakah induk saling rukun dan tertarik
Hal ini ditandai dengan jantan yang agresif dan betina yang berkicau (merespons)
Sebaliknya, jika betina cuek dan menghindar, berarti belum ada respons positif dari induk betina
Pengeraman Telur
Jika induk betina dan jantan sudah kawin, maka kini saatnya Anda menunggu proses selanjutnya yakni pengeraman telur oleh induk betina. Proses pengeraman ini biasanya dilakukan selama 2 Minggu. Bisa lebih tergantung dari induk betina yang mengerami dan kondisi lingkungan di sekitar lokasi. Jangan lupa untuk menghindarkan tempat pengeraman dari gangguan dari binatang lain seperti kecoa, anjing, semut, hingga tikus dan kucing atau parasit lainnya. Baca juga cara budidaya dan ternak lainnya Ikan Gurame.
Meloloh
Jika anak kacer sudah berusia 5 hingga 10 hari, Anda bisa menyapihnya. Pakan yang disukai anak burung kacer adalah kroto, jadi sebaiknya, 2 hari sebelum menetas, Anda menyiapkan kroto untuk pakan mereka. Jika usianya sudah di atas 7 hari, Anda bisa mencampurkan kroto dengan voor.
No comments:
Post a Comment