Seiring dengan kepopuleran jeruk lemon maka
banyak yang mulai membudidayakan jeruk lemon demi memenuhi kebutuhan pasar.
Apakah Anda tertarik untuk ikut membudidayakan buah jeruk berwarna kuning
mengkilat ini. Berikut ini panduan praktis cara budidaya bagi Anda yang ingin
membudidayakannya.
Tanaman jeruk lemon sangat baik ditanam di area yang
berkriteria sebagai berikut ini :
- Tanah yang gembur dan organic. Pastikan bahwa lahan yang akan Anda tanami memiliki kandungan organic yang baik sehingga pohon jeruk lemon dapat tercukupi nutrisinya. Jika Anda ingin menggemburkan tanah dengan menggunakan pupuk, maka pilihlah pupuk organic yang alami dan bebas bahan kimia.Tanah yang akan ditanami memiliki tingkat garam yang rendah.
- Tanah yang akan ditanami bebas dari gulma dan tanaman pengganggu lainnya.
- Tanah tidak tergenang air, tidak becek dan tidak terlalu basah.
- Lahan mendapatkan sinar matahari yang cukup besar.
- Jeruk lemon dapat tumbuh di dataran tinggi maupun rendah, di daerah tropis seperti negara kita maupun di negara subtropics.
Budidaya
Mencermati teknik budidaya jeruk lemon yang
berurutan, dimulai dari penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan dan
pemeliharaan serta pemanenan.
Lahan
Seperti layaknya bercocok tanam jenis pohon jeruk lainnya,
Anda perlu menyiapkan lahan yang cukup luas untuk ditanami pohon jeruk lemon.
Undukan tanah perlu Anda buat untuk ditanami masing-masing bibit dan berikan
jarak antara tanaman jeruk lemon satu dengan lainnya.
Pilihlah cara tanam yang tepat dengan memperhatikan
arah mata angin yang tepat agar sinar matahari dapat menempa langsung pohon
jeruk lemon yang Anda tanami. Selain itu, pastikan agar air tidak menggenangi
pohon jeruk lemon dengan cara membuat parit-parit kecil sebagai tempat
mengalirnya air di kala hujan. Genangan air ini akan menurunkan kualitas dari
buah lemon yang dihasilkan.
Perhatikan kedalaman lubang tanaman dan sesuaikan dengan
akar bibit agar bibit dapat mencengkeram tanah dengan baik.
Pembibitan
Cara pembibitan dapat Anda lakukan dengan mendatangkan bibit
yang terjamin kualitasnya dan diakui secara legal oleh negara. Pembibitan ini
merupakan salah satu kunci penting dari kualitas buah yang akan dihasilkan.
Untuk itu, kualitas bibit harus benar-benar Anda perhatikan dengan seksama.
Penanaman
Penanaman dapat Anda lakukan kapan saja karena pada dasarnya
pohon jeruk mampu bertahan hidup di segala musim, asalkan cara menanam tepat
dan syarat tumbuhnya terpenuhi. Teknik menanam dilakukan dengan menancapkan
bibit ke masing-masing undukan tanah yang telah dibuat. Pastikan bibit buah
jeruk lemon mendapatkan sinar matahari yang cukup dan air yang tidak
berlebihan.
Pemupukan
Pemupukan dapat dilakukan maksimal 4x dalam satu tahun dengan
menggunakan kombinasi pupuk yang direkomendasikan seperti pupuk kandang, TPK,
ZK dan kompos. Tentunya pemberian pupuk ini harus dilakukan secara bijaksana
dan tepat waktu.
Perawatan lain yang perlu diperhatikan adalah pengusiran
hama tanaman yang dapat berupa lalat buah, ulat, tungau, dan masih banyak lagi.
Anda bisa memasang jebakan untuk mengusir lalat buah atau menyemprotkan zat
tertentu untuk menyelamatkan buah dari hama penyerang.
Jangan lupa bagi Anda yang ingin berbudi daya tanaman jeruk
lemon, penebangan sebagian batang utama perlu dilakukan untuk peningkatan
jumlah cabang sehingga produktivitas pohon jeruk lemon dapat terpelihara dan
meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, jumlah buah yang terlalu banyak pada
musim panen pertama dapat Anda pangkas untuk produktivitas buah di tahun
mendatang.
Pemanenan
Pemanenan buah jeruk lemon dapat Anda lakukan saat buah
benar-benar matang.. Usia buah yang ideal untuk dipanen adalah 30-36 minggu.
No comments:
Post a Comment