Budidaya entok yang berkualitas unggul dapat diperoleh
dari hasil persilangan induk entok jantan dengan itik betina. Persilangan
antara entok jantan dan itik betina akan menghasilkan anakan entok sementara
hasil persilangan antara entok betina dan itik jantan akan menghasilkan anakan
itik. Karena bobot badan yang berbeda dari kedua indukan umumnya perkawinan
silang diantara keduanya tak dilakukan secara langsung.
Proses perkembangbiakan dalam budidaya entok dapat dilakukan
melalui inseminasi buatan atau kawin suntik. Yaitu dengan cara mengambil sel
sperma dari induk entok jantan dan menyuntikkannya ke sel telur induk itik
betina.
Budidaya entok dipilih karena pertumbuhannya yang cepat dan
pakannya yang murah. Memang pada periode starter pakan yang diberikan sebaiknya
berupa konsentrat. Tetapi pada masa pertumbuhan atau grower dan masa siap jual
atau finisher pakan yang diberikan dapat berupa campuran limbah rumah tangga,
limbah dan hama pertanian dan peternakan seperti dedak padi, menir, jagung
giling, bungkil kelapa, gedebong pisang, sisa sayuran keong mas, kepala udang,
jeroan ikan, dan lain sebagainya.
Bibit
Budidaya entok sebaiknya dipelihara terpisah di
kandang khusus untuk pemeliharaan, jangan dilepas di halaman atau dibiarkan
bersama entok dewasa lainnya. Anak-anak entok memerlukan suhu udara yang
hangat, terlindung dari terik sinar matahari dan terlindung dari dinginnya
udara dan hujan, serta lingkungan kandang harus dapat menimbulkan rasa aman dan
nyaman sehingga dapat membantu pertumbuhannya secara optimal. Gunakan lampu
penghangat untuk menciptakan kondisi tersebut.
Pakan
Pakan terbaik untuk anak entok berusia
1 hingga 15 hari adalah berupa konsentrat dan minuman berupa air bersih yang
dapat dicampur dengan vitamin.
Kandang
Perhatikan pula kebersihan kandang budidaya
entok dengan membersihkan kotoran di dalam kandang secara rutin. Kotoran yang
lama di dalam kandang dapat mengeluarkan gas ammonia yang menganggu kenyamanan
dan berdampak buruk bagi kesehatan entok.
Setelah anak-anak entok berusia satu bulan, bulu-bulu
kuningnya mulai berganti dengan bulu-bulu putih. Pada saat tersebut, anak-anak
entok ini telah dapat dilepas bermain di pekarangan dan di kolam budidaya
entok. Pada saat ini walau entok telah lebih kuat namun udara dingin dapat
membuat perut mereka kembung dan pencernaannya terganggu. Untuk itu pastikan
perut mereka telah terisi sebelum malam hari dan jika angin bertiup kencang dan
pada malam hari suhu udara menjadi lebih dingin tutup dinding kandang dengan
terpal untuk menjaga kehangatan di dalam kandang.
Ketika berumur 2,5 bulan entok telah mencapai bobot 2,5
kilogram. Saat itu tubuh entok telah ditumbuhi oleh bulu berwarna putih, bulu
ekor telah memanjang, dan bulu-bulu di bagian sayap mulai tumbuh. Pada periode
ini entok semakin lahap menyantap pakan.
Budidaya entok telah dapat memanen entok atau
menunggunya beberapa minggu lagi. Jika pelaku budidaya entok berniat
mempersiapkan peliharaannya sebagai indukan maka masa pemeliharaan masih akan
terus berlangsung hingga usia 6 bulan. Pelaku budidaya entok tentunya harus
dapat memilah tujuan pemeliharaan ternak unggasnya sehingga memperoleh
keuntungan yang maksimal.
Baca juga : Tips Sukses Budidaya Kelinci, Tips Sukses Budidaya Marmot
Baca juga : Tips Sukses Budidaya Kelinci, Tips Sukses Budidaya Marmot
No comments:
Post a Comment